Di kota Jakarta ini ada 4 orang yg bersahabat.Okta.Widya,Ika,dan Ita.
Waktu itu Ika berhutang 1000 rupiah kepada Widya.Dan Widya yg sering curhat kpada ayah nya bercerita bahwa uang nya dipinjam oleh Ika 1000 rupiah.Lalu saat mereka ingin bertemu,Widya diingatkan oleh ayah nya,bahwa dia harus menagih utang Ika.Pada saat bertemu Ika,dia menagih nya
"Ika,mana utang lo yg waktu itu???w di ingetin nih ma ayah w!!!"kata Widya
"Oh ya.Nanti ya,lo ada kembali gak???mang lo crita ma ayah lo???"jawab Ika
"Iya w cerita.w gak punya kembali.nanti ja deh"sambung Widya
"Ya udah"jawab Ika
Dan keesokan hari nya,ika membayar utang itu.
"Nih Wid utang nya"kata Ika
"Oh ya makasih ya"jawab Widya
Ika,Widya,Okta,dan Ita bermain bersama.tiba-tiba Ita mengeluh
"Duh laper nih,,beli bakso yuk"kata Ita
lalu Okta menjawab "Yahhh,,duit w dah abis bwat beli es krim tadi."
Ika,Iita,dan Widya menjawab serempak"Tenang kita beliin"
lalu Okta menjawab"Thanks ya smua nya"
dan mereka akhirnya membeli bakso dengan uang patungan mereka.
keesokan hari nya Ika,Ita,dan Widya bermain bersama.Lalu Ika bertanya kpda Widya
"Wid,utang nya Okta kemarin dah dibayar???"
lalu Widya menjawab "Kata ayah w gak usah dibayar.Biarin ajah,Kasian"
Dengan nada lesu Ika menjawab "Oooohhhh"
Didalam hati Ika ia bersedih.'aku yg hanya utang 1000 rupiah sampe ditagihin.trus sampe diingetin lagi sama bapak nya harus dibayar.tapi knpa Okta yg utang 3000 rupiah sama Widya gak usah dibayar.Padahal utang nya lebih besar.apa salah ku???ayah nya widya pilih kasih!!!'
Lalu,Ita menegor ika. "woy Ika!!!kok bengong sih???"
"eehhh engga kok"jawab ika
"ya udah maen gi aja."kata widya
dan akhirnya mereka bermain bersama.ika pun merelakan uang seribu nya
--selesai--
pengarang
Cika Lestari
nb:
cerita ini hanya fiktif belaka.
