what time is it?

Minggu, April 22, 2012

H-1 !!

Hari ini adalah hari terakhir anak - anak kelas 3 SMP untuk belajar. yap, karena besok saya dan semua anak kelas 9 seluruh Indonesia akan menjalankan UN !! 
banyak yang bilang Ujian Nasional itu sesuatu yang menakutkan. sampe ada yang depresi karena mau UN. Tapi, bagi saya UN itu gak usah dibawa tegang. santai aja kayak dipantai (?) :D

asalkan kita mau serius belajar dan mau berusaha, semua yang jadi masalah pada saat UN pasti ilang deh :D
perbanyak ngerjain soal - soal latihan yang udah dikasih sama guru, itu juga bisa menambah pengetahuan kita tetang soal - soal UN. kita pun jadi udah tau jenis - jenis soal UN itu seperti apa sih. 

oh iya, jaga kondisi badan juga ya. jangan makan makanan sembarangan, nanti yang ada pada saat hari H malah sakit. gak enak loh ikut ujian susulan ._.

Saya harap semua anak SMP tahun ini lulus 100% !!!
terutama sekolah saya yaitu SMPN 40 Jakarta. semoga smp 40 lulus 100% dengan hasil yang memuaskan !!! Amin!!!



Jumat, April 20, 2012

Cerpen "If You Can Dream It, You Can Become It"

Saat pertama melihatmu, ku terpaku akan keindahan wajahmu.

Mata itu sangat indah. itu yang pertama ku lihat dari dirimu.

Setiap hari ku selalu memperhatikanmu tingkah lakumu.

Tapi, aku yakin kau tak akan pernah sadar akan semua itu. Atau mungkin kau tak akan pernah sadar akan kehadiran ku disetiap hari mu...

OH JICO FERNANDO.... KAPAN AKU BISA MEMILIKIMU???!!

Itulah kata penutup untuk catatan harian ku hari ini. Ya, aku sangat menyayang Jico. sungguh aku menyayanginya. Tapi apa daya ku, dengan parasku yang tidak cantik dan keadaan ekonomi keluargaku yang jauh berbeda dengannya,aku tak akan pernah bisa untuk memilikinya... Sudah hampir 2 tahun aku menyayangi Jico. Dia juga cinta pertama ku. Sebelumnya aku tak pernah mengerti soal cinta. Tapi, semenjak aku mengenal Jico, aku merasakan sesuatu yang berbeda dari dalam diriku. Apa ini yang dinamakan Cinta? Ya,ternyata itu cinta.

setiap kesenangan dan kegelisahan ku, aku selalu ceritakan kepada sahabat karib ku, Fani.

"Hai Jihan, kok pagi - pagi udah bengong sih? mikirin apa?" tanya sahabatku

"Eh, gak ngelamunin apa - apa kok" ujarku berbohong

"Gak usah bohong Han, gue udah kenal sama lo hampir 6 tahun. Gue tau tingkah laku lo" jawab sahabatku

"Gue mimpiin fia lagi Fan... Taman Bunga, Lolipop. Jico..." ujarku yang pasti membuat Fani bingung.

"Maksud lo apa?"

"Aku mimpi sedang duduk termenung di taman bunga. Tiba tiba ada seseorang yang yang menutup mataku. aku sangat kaget. saat dia membuka telapak tangannya, aku langsung menengok ke belakang. dan ternyata itu JicoAku tambah kaget... " ujar ku

"terus??"

"Di dalam mimpiku, dia tau namaku.. dia menyapa ku dan mengajakku mengelilingi taman tersebut. Lalu, Ia mengajakku ke ke pinggir danau. Disitu, dia mengungkapkan perasaannya kepadaku. Dia sayang padaku, lalu dia memberi ku lolipop. Dia tau makanan kesukaan ku!" cerita ku.

"cieee.. tanda tanda tuh! " ujar Fani

"itu semua seperti kenyataan Fan. tapi tidak mungkin dia tertarik padaku. itu semua mustahil!" ujar Ku kecewa.

"Jangan gitu dong sista.. Ingat ya IF YOU CAN DREAM IT, YOU CAN BECOME IT!" Ujar Fani menyemangatiku.

"Enggak. Aku gak percaya sama kalimat itu! Hampir setiap hari aku mengimpikannya. Tapi semua itu tak pernah jadi kenyataan!!" Ujar ku sangat kecewa

"Belum waktunya aja sista!! semangan dong." jawab Fani

Aku tak pernah percaya dengan kalimat yang diucapkan Fani. 'IF YOU CAN DREAM IT, YOU CAN BECOME IT'..

Jika kamu pernah mengimpikannya, itu akan menjadi nyata. Tapi mana buktinyaaaaa???.

***

Hari ini aku pulang sekolah sendiri. Fani masih ada urusan disekolah. Saat ku sampai depan gerbang, ke melihat Jico. Dia sedang duduk di motornya. Sepertinya Ia sedang menunggu seseorang. Dan benar saja, tak lama kemudian seorang cewek datang menghampirinya. Sepertinya itu pacarnya. Jico menyambut baik cewek itu, mereka becanda dengan mesra. Sungguh membuatku sakit dan ingin menangis.

Aku langsung lari cepat supaya sampai ke rumah. Di rumah, aku langsung mengurung diri di kamar. Aku menangis sejadi - jadinya 'Ya Allah, kenapa begiu berat cobaan yang kau berikan kepadaku...' Ujar ku mengadu kepada yang maha kuasa diatas kepedihanku. Lalu aku mendengar ada yang mengetuk pintu kamarku. ternyata itu bunda.

"Jihan.. Buka pintunya! Kamu kenapa sayang?!" ujar bunda kepada ku.

Aku langsung membuka pintu dan memeluk bundaku.

"Bunda.. Jihan capek.. kenapa jihan yang harus kayak gini???"

"Sabar nak. Kamu jangan ngomong seperti itu.. Kamu harus kuat. Bunda yakin, Jico adalah jodohmu.. kalau kamu yakin, kamu kejarlah dia.. tapi ingat pesan Bunda 'jangan menjadi cewek murahan ya sayang' "

Bunda memang selalu memberikan wejangan kepadaku. begitu juga dengan Fani. hanya Bunda dan Fani lah penyemangat hidupku.

mengapa kau membuatku seperti ini...

ini sungguh menyakitkan...

melihatmu becanda mesra dengan kekasihmu...

jika dia benar kekasihmu, kau telah memilih orang yang salah..

dia perempuan nakal!

kenapa kau harus memilihnya? kenapa bukan aku?

begitu lah aku mencatat di buku harian ku. Karena Aku terlalu lelah, aku tertidur sampai pagi dengan buku harianku di pelukanku.

***

Pagi ini pun aku berangkat sekolah sendiri. Saat sampai sekolah, aku melihat Jico sedang menyendiri di tiang basket. Ingin sekali aku menyapanya, tapi sungguh aku tak berani. Saat melewati dia, Aku mencoba untuk tersenyu kepadanya. Sungguh seperti mimpi! Dia membalas senyumanku!! Lalu dia berkata 'Hai?' dia menyapaku!!! Aku tidak percaya ini! Dua tahun sudah aku mengaguminya! tapi baru kali ini dia menyapaku. Dengan gugup aku menjawab "Ha-i ju-ga" Lalu aku langsung lari ke kelas

"Fani! Dia menegurku, ini seperti mimpi! " Ujar ku sambil menghampiri Fani

"nah! awal yg bagus! Lalu kalian ngobrol apa aja?" Tanya fani.

"Aku hanya menjawab 'hai juga' lalu aku kabur. aku sangat gugp!!!"

"yah kenapa harus kabur? pasti dia penasaran tuh! Aku yakin, dia pasti bakal menegormu lagi" ujar Fani

"aku rasa enggak. Dia hanya basa - basi saja kali!!" ujar ku kecewa

"Dia gak basa - basi! kita lihat saja nanti"

"Baiklah..."

***

Saat istirahat, aku ke kantin bersama Fani. Aku bertemu dengannya lagi. Dia melihatku. Lalu dia berjalan ke arah kami. Dia menyapaku lagi! ini seperti sebuah keajaiban!!

"Hai? kok tadi kabur? kenapa?" tanya Jico kepadaku

"Nggak apa - apa kok. hehehe" Ujar ku gugup

"Lo Jihan kan?" Tanya nya.

"ehm, I-ya gue Ji-han . a-da a-pa ya?" Jawab gue gugup

"Gak ada apa apa kok, gue cuman negor lo aja. gue sering ngeliat lo, tapi gue gak pernah kenal sama lo. Makanya sekarang gue pengen kenal sama lo. Bolehkan gue kenal sama lo?" tanya Jico

"Ehm.. i-ya bo-leh kok.." jawab aku gugup

Sungguh senang hatiku.... ini seperti mimpi...

***

Hari - Hari selanjutnya aku lewati dengan kegembiraan. Dia sering menegurku. sekarang aku sudah tidak gugup lagi jika berada di dekatnya. Walaupun aku dan dia hanya sebatas teman, Tapi ini sungguh menyenangkan hatiku. Perempuan yang waktu itu aku temui bersama dia, ternyata memang pacarnya. Tapi sekarang sudah jadi mnatan. Jico memergoki perempuan itu sedang selingkuh.

***

Empat bulan sudah aku dan Jico menjalani pertemanan. Dan sebentar lagi aku akan lulus SMA. Begitu juga dengan Jico. Aku sangat yakin Jico dan aku akan berpisah. Tapi Tuhan berkata lain...

" Jihan! Selamat ya kamu lulus dengan nem yang tinggi!" ujar Jico mengagetkanku.

"Eh iya, selamat juga ya buta kamu! bakal ngelanjutin kuliah dimana nih?" Tanya ku.

"Sepertinya aku akan masuk UI. Tapi aku butuh pendamping..."

"Pendamping? maksudnya?"

"kekasih..."

aku tertegun. kami terdiam...

"Han.... Semenjak aku kenal kamu, hidupku lebih berwarna.. Aku sayang sama kamu.. maukah kamu menjadi kekasihku?" Ujar Jico

DEGG!! Jantung ku seakan berhenti. ini yang aku tunggu dari dulu. Tentu aku tak akan menolaknya.

"Ya Jico.. Aku mau.."

"Tapi.. Setelah kita lulus kuliah, kita nikah. kamu mau ya?"

DEGG!! jantung ku seperti berhenti lagi...

tapi tadi dia bilang 'setelah kita lulus kuliah' tapi aku tak akan kuliah. Aku tak punya biaya untuk kuliah.

"Kuliah? aku tak akan kuliah..."

"Aku akan membiayaimu kuliah. Tapi kamu harus mau jadi pacar aku lalu menikah dengan ku?"

Ya Allah sungguh aku mau...

"oke..."

***

Setelah itu aku selalu bersama Jico. Tidak terasa sebentar lagi kami akan wisuda. Sahabat ku Fani telah menikah terlebih dahulu. Dia bersama suaminya datang ke acara wisuda ku dan Jico.

"Cie.. udah jadi sarjana nih! selamat yaa! " Ujar Fani kepada ku.

"Sama - Sama Fan.."

***

Sebulan sudah aku wisuda. Aku dan Jico telah resmi menjadi suami istri. Betapa bahagianya aku. Saat itu aku mengingat perkataan sahabat ku 'IF YOU CAN DREAM IT, YOU CAN BECOME IT' ya, sekarang aku baru sadar... Kalimat itu memang benar... Semua itu menjadi kenyataan...

SELESAI

Baru Buka :p

Haloooooo semuanyaaaaaaaaaaaaaa...

woaahh blog ini udah lama banget gak dibuka :/
tapi mulai sekarang saya mengadakan banyak perubahan dengan blog ini. dan sekarang mau aktif lagi di dunia per- bloggeran (?)

oke semuanya, enjoy with my blog ^_^